Sosialisasi cegah Tangkal radikalisme dan separatuame Kodim 0904/Psr

Tana paser – Kodim 0904/Paser menggelar kegiatan sosialisasi “Cegah Tangkal Radikalisme dan Separatisme” di Aula Kodim 0904/Psr, Tanah Grogot. Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara TNI, Polri, instansi pemerintah, dan berbagai elemen masyarakat dalam mencegah dan menangkal ancaman radikalisme serta separatisme yang dapat merusak stabilitas negara. Rabu (11/9)

Hadir dalam kegiatan ini di antaranya Kapten Sartono (Kasdim Kodim 0904/Psr), AKP Ramli (Kapolsek Pasir Belengkong), Iptu Agus Sanyoto (Kapolsek Tanah Grogot), perwakilan Kesbangpol Amirudin, Nasradin (Perwakilan Kwarcab Pramuka Kab. Paser), Amilia (Pembina OSIS Kel. Tanah Grogot), Tri Wiryatno (Ketua FKPPI), dan perwakilan siswa SMA dari Kecamatan Tanah Grogot.

Dalam sambutannya, Kapten Sartono menyatakan bahwa kegiatan ini diadakan untuk mempererat tali silaturahmi antara TNI, Polri, dan instansi pemerintah, sehingga kerja sama dalam menangkal radikalisme dan separatisme dapat terjalin lebih baik. Ia menekankan pentingnya sinergi dari semua pihak untuk menjaga keutuhan negara dari ancaman paham-paham yang dapat memecah belah bangsa.

Amirudin dari Kesbangpol Kab. Paser mengungkapkan pentingnya pemahaman mendalam tentang Pancasila, yang kini masih kurang diserap baik di lingkungan masyarakat maupun sekolah. Ia menambahkan bahwa langkah-langkah strategis diperlukan untuk mencegah berkembangnya radikalisme di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.

AKP Ramli selaku Kapolsek Pasir Belengkong menjelaskan bahwa pentingnya sosialisasi ini adalah untuk menghindarkan masyarakat dari paham-paham ekstrem yang dapat menimbulkan keresahan. Ia juga menegaskan bahwa pelaku radikalisme dan separatisme akan dihadapkan pada tindakan hukum yang tegas sesuai dengan peraturan di Republik Indonesia.

Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo SIK, MH, melalui Kapolsek Tanah Grogot Iptu Agus Sanyoto, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sangat penting dalam memperkuat upaya pencegahan di tingkat lokal. Ia menyatakan, “Sosialisasi ini harus terus dilakukan agar masyarakat dapat memahami bahaya radikalisme dan separatisme serta peran yang bisa mereka ambil dalam menjaga keutuhan negara.” Ujarnya

Nasradin dari Kwarcab Pramuka Kab. Paser turut memberikan pandangannya mengenai peran Pramuka dalam memperkuat pertahanan negara melalui kegiatan positif yang menanamkan nilai-nilai Pancasila dan pemahaman tentang pentingnya pertahanan negara.

Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif, serta diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol soliditas semua pihak yang hadir.

Kegiatan sosialisasi ini menekankan bahwa ancaman radikalisme dan separatisme bisa terjadi di mana saja, termasuk di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk memahami ancaman ini dan turut berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Humas polres paser.