Tana paser – Talk Show Riset dan Teknologi dengan tema “Tangkal Hoax dalam Pilkada Paser 2024” diselenggarakan di Sini Duls Cafe, Tanah Grogot. Acara ini digagas oleh Pemuda Muhammadiyah Cabang Kabupaten Paser dengan tujuan memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyebaran berita hoax, khususnya menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Minggu (08/9)
Kegiatan ini menghadirkan berbagai pemateri yang kompeten di bidangnya, mulai dari Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Paser, perwakilan Polres Paser, perwakilan Kominfo, Komisioner Bawaslu Kabupaten Paser, hingga perwakilan dari media massa. Masing-masing pemateri memberikan pandangan dan solusi dalam menangkal hoax serta pentingnya memilih informasi yang valid dan terpercaya, terutama terkait proses demokrasi.
Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo, SIK, MH, melalui Kasi Humas AKP Kamin menyatakan bahwa Polres Paser berkomitmen penuh dalam menjaga keamanan selama Pilkada 2024, termasuk dalam menangkal penyebaran hoax yang seringkali meresahkan masyarakat. Hoax bukan hanya berdampak pada stabilitas sosial, tetapi juga dapat memecah belah persatuan jika tidak ditangani dengan serius. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari masyarakat dalam memverifikasi informasi sangat diharapkan. Ujarnya
Dalam kesempatan ini, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Paser menekankan pentingnya mengenali hoax sedini mungkin dan tidak menjadi bagian dari penyebar informasi palsu. Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam memilih sumber informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh berita yang tidak jelas kebenarannya.
Perwakilan Polres Paser menambahkan bahwa masyarakat sering kali baru memahami hukum setelah melanggarnya. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum tentu benar. Polres Paser siap mengamankan jalannya Pilkada, dan bersama masyarakat, diharapkan dapat menangkal hoax dari diri sendiri sebagai pengguna teknologi informasi.
Kemudian Perwakilan Kominfo menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya menyaring berita-berita hoax yang beredar di media. Ciri-ciri berita hoax biasanya memiliki judul yang bombastis, dipublikasikan dalam beberapa bagian, dan tidak mencantumkan nama pemimpin redaksi. Selain itu, media massa yang telah terverifikasi oleh Dewan Pers akan selalu mencantumkan detail profil medianya.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Paser juga menyampaikan bahwa hoax dapat mempengaruhi proses Pilkada dan sering kali bersifat memojokkan salah satu pihak. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk melakukan cek fakta melalui sumber yang kompeten dan menolak segala bentuk politik uang yang berpotensi merusak demokrasi.
Perwakilan media massa menegaskan bahwa media resmi selalu melakukan verifikasi berita sebelum dipublikasikan, dan berita yang valid harus memuat unsur 5W+1H. Media massa dan media sosial juga merupakan dua entitas yang berbeda, sehingga tidak boleh disamakan.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta talk show dapat berdiskusi langsung dengan para pemateri mengenai berbagai hal seputar penyebaran hoax dan langkah-langkah pencegahan dalam konteks Pilkada Paser 2024.
Humas polres paser.
More Stories
Piket Posko OMP 2024 Polres Paser Berjalan Lancar
Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo Gelar “Jumat Curhat” dengan Pemuka Agama Nasrani di Gereja Katolik Alleluia, Tanah Grogot
Polres paser Dukung Pagelaran Gerakan Seniman Masuk Sekolah di Tanah Grogot